heritagelop.blogg.se

Algoritma pemrograman materi fungsi dengan pseudocode
Algoritma pemrograman materi fungsi dengan pseudocode











We must also keep these 100 scores in memory for the duration of the program. We need to read them, process them and print them. Sumber : Foundations of Computer Science ã Cengage LearningĨ ARRAYS Imagine that we have 100 scores.

algoritma pemrograman materi fungsi dengan pseudocode

A2 : Data Structures and Algorithms in Java 2nd Edition, Robert Lafore, 2002 Aho, dkk WB : Data Structures and Algorithms in Java, Adam Drozdek, 2005 A1 : Data Structures using C, Tanenbaum, A., Y. Pengantar OOP Pengertian dan implementasi instance dalam Java Graf
: Reprentasi graf, DFS
, BFS
, Shortest Path Hash Table Huffman CodingĦ Referensi W1 : Data Structures and Algorithms, Alfred V. Pengantar
: Review Struktur data statis dan dinamis, Review Tipe data abstrak,Doubly linked list Struktur data Stack dan Queue Struktur data non linear : Matriks dan multiple linked list Struktur data Tree : BST, AVL-Tree Sorting dan Searching : Review Mergesort dan Quicksort, Heapsort, Eksternal sorting, Linear search dan binary search, Searching dengan fungsi hashing Dapat membangun program komputer berbasis OOP Memiliki pengetahuan mengenai teori dan konsep dasar Object Oriented Programming (OOP). Memiliki pengetahuan mengenai algoritma searching dan sorting serta dapat mengimplementasikan dalam program komputer. Dapat menganalisis, merancang dan mengimplementasikan struktur data linear seperti linked list, stack dan queue Dapat menganalisis, merancang dan mengimplementasikan struktur data non linear seperti matriks, multiple linked list dan tree serta graf. Oleh sebab itu, OOP menjadi sebuah topik bahasan di dalam mata kuliah algoritma dan struktur data untuk memberikan perkembangan teknologi pemrograman yang teraktual kepada mahasiswa.ģ Learning Outcome Memiliki pengetahuan mengenai teori dan konsep dasar algoritma dan struktur data.

algoritma pemrograman materi fungsi dengan pseudocode

Hasilnya saat ini, banyak software-software yang lahir menggunakan prinsip OOP sehingga membuat metode ini menjadi sebuah metode yang umum dalam dunia pemrograman. Object oriented di masa sekarang menjadi pilihan cara pemrograman yang sering digunakan karena pendekatannya yang cenderung lebih deskriptif dan terorganisir dengan baik. OOP memberikan pendekatan dalam membuat desain dan pembangunan program lebih pada orientasi entitas riil yang dijumpai di dunia nyata. Pada matakuliah Pemrograman II ini, lebih menitik beratkan pada struktur datanya, yaitu membahas macam-macam struktur data baik yang linear maupun yang non-linear dan melihat kelebihan dan kekurangannya serta membahas contoh permasalahannaya, dan juga membahas paradigma pemrograman object oriented programming (OOP) yang merupakan paradigma pemrograman baru yang dikembangkan dari fasilitas tipe data turunan di dalam pemrograman terstruktur. Matakuliah ini adalah matakuliah wajib inti dan merupakan lanjutan dari matakuliah Pemrograman I, matakuliah ini memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melakukan analisa terhadap permasalahan, perancangan algoritma dan menentukan struktur data yang tepat agar program komputer yang dihasilkan terstruktur dan efisien. Pemrograman II Materi Pengantar : Review Struktur Data Statis dan Dinamis All living structures of human anatomy contain cells, and almost all functions of human physiology are performed in cells or are initiated by cells.Presentation on theme: "Materi Pengantar : Review Struktur Data Statis dan Dinamis"- Presentation transcript:ġ Materi Pengantar : Review Struktur Data Statis dan Dinamis Humans are multicellular organisms with independent cells working in concert together. Single celled organisms, like bacteria, are extremely small, independently-living organisms with a cellular structure. Molecules are the chemical building blocks of all body structures.Ī cell is the smallest independently functioning unit of a living organism. Two or more atoms combine to form a molecule, such as the water molecules, proteins, and sugars found in living things. Atoms are made up of subatomic particles such as the proton, electron and neutron. The smallest unit of any of these pure substances (elements) is an atom.

algoritma pemrograman materi fungsi dengan pseudocode

Examples of these elements are hydrogen, oxygen, carbon, nitrogen, calcium, and iron. All matter in the universe is composed of one or more unique pure substances called elements. To study the chemical level of organization, scientists consider the simplest building blocks of matter: subatomic particles, atoms and molecules.

algoritma pemrograman materi fungsi dengan pseudocode

The organization of the body often is discussed in terms of the distinct levels of increasing complexity, from the smallest chemical building blocks to a unique human organism. Figure 1.2.1 – Levels of Structural Organization of the Human Body: The organization of the body often is discussed in terms of six distinct levels of increasing complexity, from the smallest chemical building blocks to a unique human organism.













Algoritma pemrograman materi fungsi dengan pseudocode